Bagaimana saya memulai berhenti merokok

saya adalah seorang pria berusia 30 tahun..memiliki 1 istri, 1 anak..dan insyaalloh rumah kami segera diramaikan lagi oleh sesosok manusia mungil kiriman ALLOH..amiiin..

saya memulai aktifitas merokok saya sejak lulus SMA..karena kami sekeluarga sangat konsisten menjaga aturan keluarga untuk tidak merokok setidaknya sampai lulus sekolah

aktifitas saya padat..saya bekerja di beberapa tempat..saya keluar rumah jam 6 pagi dan baru kembali jam 10 malam..kadang tidak pulang..saya menikmati betul aktifitas ini..walaupun kadang dorongan kangen dengan anak istri membuat saya stres dan kurang konsentrasi bekerja..

pada saat seperti inilah saya kemudian tak bisa berhenti menyalakan korek api, mengambil sbatang rokok, dan memainkan asap dari mulut dan hidung saya..saya rasakan kenikmatan merokok yang juga bingung jika harus dituangkan dalam kata - kata..candu rokok ini sudah seperti orang yang keranjingan mancing, internet, atau yang lainnya.karena pasti merekapun memiliki kebingungan yang sama ketikaharus mendeskripsikan hobi <> mereka..

aktifitas saya 90% di depan layar laptop..pada saat seperti itulah saya tidak bisa lepas dari rokok..dalam sat hari saya bisa menghabiskan min 2 bungkus rokok..tapi kemudian jika sekarang saya berhentipun bukan karena saya menghitung berapa rupiah saya keluarkan untuk merokok, atau karna rokok itu tidak baik untuk kesehatan atau bahkan fatwa haram rokok..tetapi saya berhenti merokok karena jagoan kecil saya..

Adalah Muhammad Farhan Syadidan yang menginspirasi saya untuk berhenti merokok..usianya mungkin baru 5 tahun tetapi sungguh bersyukur karna ALLOH mengaruniai kami seorang anak yang sangat kritis dengan apapun..

pada suatu pagi..seperti biasa kami sarapan pagi..saya buatkan dia susu hangat juga susu untuk istriku yang sedang hamil 7 bulan..kami banyak berbincang..didan <>..didan mulai dengan perbincangan perbincangan kritisnya..

salah satu yang membuat saya bingung terdiam adalah ketika dia mulai bertanya tentang rokok..saat itu saya memang sedang menyalakan sebatang rokok..didan membuka perbincangan dengan pertanyaan..: yah..roko itu terbuat dari apa sih..??..dan disusul beberapa pertanyaan seperti kalo kertasnya manis itu emang pake gula..??kenapa roko harus dinyalakan menggunakan api dll..saya coba jawab satu persatu seilmiah mungkin setidaknya untuk anak usia 5 tahun..perlu diketahui salah satu pekerjaan saya memang bergelut dalam bidang tembakau, sehingga saya paham betul proses pembuatan batangan rokok..

didan bertanya kenapa ayah merokok..??..aa <> liat tv tadi siang katanya rokok itu berbahaya ya yah..saya jawab iya..didan bertanya kmbali..ayah tau ga rokok itu banyak racunnya yah..saya jawab,...ayah tau..terus kenapa ayah ngerokok..??kan ada racunnya..kalo racun itu bisa bikin orang mati ga yah..saya jawab iya..kemudian didan bilang..aa ga mau ayah mati..dia melanjutkan lagi..kata di tv asep rokok itu berbahaya ya yah..kalo aa ngisep asepnya berbahaya ga,..?..saya jawab iya..berarti nanti aa kenaracunnya dong yah..??????...saya terdiam..tak bisa lagi menjawab..

kemudian saya peluk dia dan saya bilang maafkan ayah ya..ayah udah jahat sama aa sama mamh juga..ayah mau berhenti merokok ya..aa didan bilang..ga apa apa yah kalo mau ngerokok ngerokok aja asal jangan di rumah katanya..tapi kemudian saya bertekad untuk berhenti merokok...

jika kemudian ada orang bertanya mengapa anda berhenti merokok..??

jawaban saya adalah..karena saya sayang anak saya..ayah sayang kamu didan..

<>

Tahukah Anda ????

Kata Indonesia yang sekarang menjadi nama negara kita muncul pertama kali di jaman penjajahan Belanda. Pertama kali digunakan oleh dua orang Inggris, yaitu George Samuel Windsor Earl, yang bersama James Richardson Logan, menulis di sebuah jurnal penelitian Ilmiah. mereka menyebut penduduk Hindia Belanda yang ber-ras melayu dengan sebutan INDUNESIAN, diambil dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti kepulauan India

SP BROADCAST MEDIA

rizal broadcast media adalah sebuah Production House yang berkedudukan di Kuningan Jawabarat
kami menerima pembuatan spot iklan radio dan televisi, radio / video ID's dan lain - lain..
hubungi 0232 8881721 fax 0232 8881723 HP 085724636652

kami tunggu kerjasama anda

3 Kebiasaan Utama presenter andal

Presenter TV merupakan pekerjaan yang menjanjikan popularitas, kepuasan kerja dan peluang jaringan yang amat luas. Pekerjaan presenter TV tidak hanya menyampaikan informasi tetapi mereka juga harus mampu meng”entertain” pemirsanya. Selain itu presenter TV sekarang bukan hanya terlibat dalam memandu acara, mengenalkan dan menginterview bintang tamu tapi lebih dari itu mereka juga dituntut memiliki keahlian pada saat merencanakan, meneliti, dan menulis script yang mereka bawakan sebelum disiarkan. Kompleksitas keahlian yang harus dimiliki seorang presenter TV dimulai dengan 3 habit utama seorang presenter :

1. Berlatihlah sebanyak mungkin,

Jangan pernah merasa puas dengan performa yang anda miliki sekarang. Berlatihlah menulis script anda sendiri dan berlatihlah didepan cermin. Tidak ada salahnya anda mengajak teman anda untuk diinterview juga didepan cermin. Jika anda merasa telah mahir tidak ada salahnya anda memberikan keahlian anda secara gratis kepada lembaga sosial yang membutuhkan anda untuk presentasi secara gratis. Anggap saja anda telah dibayar dengan kesempatan yang penting buat anda. Ingat ”practice makes perfect”

2. Bekerja keras dan jangan pernah menyerah

Pekerjaan menjadi presenter TV melibatkan emosi dan perasaan bukan hanya pada saat membawakan acara tetapi sebelum running acara dan evaluasi setelah acara dibawakan. Seringkali presenter TV harus mengurangi waktu tidur mereka untuk melihat berbagai jenis acara sebagai inspirasi ataupun benchmarking buat acara mereka.

3. Ciptakan image anda sendiri

Jangan pernah meniru orang lain, jadilah diri anda sendiri pada saat membawakan suatu acara. Pencitraan ini amat penting bagi seorang TV presenter.

Selamat mencoba menjadi TV presenter, Good Luck

5 TIPS JITU SAAT DIWAWANCARA DI TV

1. Hindari menjawab dengan penggunaan kata “ Saya fikir”

Kata tersebut melemahkan argumentasi anda terhadap pertanyaan yang diajukan dan terdengar membosankan. Kata tersebut tidak memberikan nilai tambah dan seharusnya dihindarkan.

2. Kenakan jaket dari bahan yang gelap pada saat interview tentang bisnis

Pakaian ini membuat fokus, menambah karisma, kredibilitas dan kepercayaan diri menjadi lebih menonjol.

3. Hindari pakaian putih tanpa menggunakan jaket

Pakaian putih tanpa menggunakan jaket gelap membuat kepala anda menjadi kusam, hindari cara berpakaian seperti ini.

4. Hindari melihat langsung ke kamera melainkan lihat kepada pewawancara

Hindari untuk melihat langsung kamera pada saat diwawancara, melainkan fokuslah pada pewawancaranya.

5. Hindari minuman yang mengandung alkohol, cafferin, susu dan banyak latihan sebelum wawancara dilakukan.

Susu akan membuat nafas anda menjadi kurang segar pada saat wawancara, sedangkan minuman yang mengandung alkohol dan caffein akan membuat anda menjadi sering ke toilet. Jangan lupa untuk berlatih, bila perlu diadakan simulasi sebelum wawancara yang sebenarnya dilaksanakan.